Unduh Adobe Flash player

Soal Riset Operasi Maksimasi & Minimasi

SOAL 1 (MAKSIMASI)

Sebuah Meubel bernama Kepot Furniture memproduksi 2 jenis produk yaitu meja dan lemari yang harus diproses melalui perakitan dan finishing. Proses perakitan memiliki 60 jam kerja sedang proses finishing memiliki 48 jam kerja. Untuk menghasilkan satu meja dibutuhkan 4 jam perakitan dan 2 jam finishing, sedangkan satu lemari membutuhkan 2 jam perakitan dan 4 jam finishing. Laba untuk tiap meja adalah 80.000,- dan tiap lemari 60.000,-
Sekarang bagaimana menentukan kombinasi terbaik dari jumlah meja dan lemari yang harus diproduksi, agar menghasilkan laba maksimal?

SOAL 2 (MAKSIMASI)

Perusahaan tas “Carier” membuat 2 macam tas yaitu tas merk Adventure dan merk Cotte. Untuk membuat tas tersebut perusahaan memiliki 3 mesin. Mesin 1 khusus untuk memberi logo Adventure, mesin 2 khusus untuk memberi logo Cotte, dan mesin 3 untuk menjahit tas dan membuat ritsleting. Setiap lusin tas merk Adventure mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan di mesin 3 selama 6 jam. Sedang untuk tas merk Cotte tidak diproses di mesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin 1=8 jam, mesin 2=15 jam, dan mesin 3=30 jam. Sumbangan terhadap laba untuk setiap lusin tas merk Adventure 130.000,- sedang merk Cotte 150.000,-
Masalahnya adalah menentukan berapa lusin sebaiknya tas merk Adventure dan merk Cotte yang dibuat agar bisa memaksimumkan laba?

SOAL 3 (MINIMASI)

Sebuah toko “TO MING SE” menyediakan dua merk pupuk, yaitu Standard dan Super. Setiap jenis mengandung campuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlah tertentu. Jenis Kandungan Bahan Kimia Nitrogen (kg/sak) Fosfat Kg/sak) Standard 24 Super 43. Seorang petani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat untuk lahan pertaniannya. Harga pupuk Standar dan Super masing-masing 30.000,- dan 60.000,-
Petani tersebut ingin mengetahui berapa sak masing-masing jenis pupuk harus dibeli agar total harga pupuk mencapai minimum dan kebutuhan pupuk untuk lahannya terpenuhi.

Bentuk soal minimisasi akan dipilih jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan biaya, waktu, jarak dan sejenisnya.

Alternatif keputusan yang tersedia tentunya alternatif yang menggunakan sumber daya terbatas yang dimiliki pengambil keputusan, merupakan aktifitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Sumber daya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Sumber daya tersebut adalah : 
· Ketersediaannya terbatas. 
· Keterbatasan sumber daya inilah yang mengakibatkan dibutuhkannya proses optimasi. 
· Sumber daya bisa dalam bentuk bahan baku, fasilitas produksi, jam kerja manusia (tenaga kerja), modal, pangsa pasar, peraturan pemerintah, dan lain-lain.

Contoh-contoh permasalahan yang merupakan lingkup riset operasi adalah :

n Persoalan Biaya Pemasaran Berbagai Produk 
n Perencanaan Produksi 
n Persoalan atau Masalah Pencampuran 
n Persoalan Transportasi 
n Persoalan Antrian dan Inventori 
n Persoalan Net Work Planning atau PERT

Teknik-teknik yang telah dikembangkan dalam aplikasi riset operasi diantaranya adalah sebagai berikut :

• Linear Programming
• Dynamic Programming
• Teori Antrian
• Teori Inventori, Teori Permainan (game theory), Simulasi
• Net Work Planning

Tantangan dan Masa Depan Riset Operasi

Organisasi bisnis dan publik di negara maju menggunakan operations research sebagai basis mencapai tujuan secara optimum dengan orientasi efisiensi tinggi. Itulah yang membuat mereka sangat kompetitif dan solid sehingga dapat tumbuh pesat dengan rentabilitas yang optimum. Pertumbuhan dalam skala mikro tersebut menunjang pertumbuhan skala mikro. Akan tetapi, di Indonesia, operations research dijauhi dan dihindari sehingga organisasi bisnis dan publik sangat tidak efisien. Akibatnya, tidak kompetitif dan rapuh oleh terpaan dan serangan. Buktinya, selama 60 tahun lebih merdeka, BUMN selalu dimerger dengan dalih agar efisien, padahal intinya memang tidak efisien dan rapuh. Agar operations research tidak sekadar jadi pajangan di etalase akademik maka semua jajaran manajemen harus menyukai dan melaksanakan secara praktis, sehingga organisasi kompetitif dan solid. 
Masa depan riset operasi sebagaimana yang digambarkan ahli dalam bidang riset operasi Lee W Schruben, seorang professor Industrial Engineering & operation Research pada UC Berkeley, mengkaji beberapa gambaran mengenai operation research saat ini dan masa akan datang. Diuraikannya bahwa masalah yang terjadi pada dunia operation research adalah bagaimana meramalkan sebuah model operation research. Penggambaran operation research ini dimulai dengan mencoba model yang akan terjadi dimasa akan datang dan ini adalah tantangan praktis yang terbesar. Bagaimana mendapatkan model dengan asumsi statis serta melakukan pengembangan prediksi model dimasa yang yang akan datang yang dapat merespon perubahan yang terjadi adalah masalah yang belum terselesaikan saat ini. Saat ini, para praktisi hanya mengumpulkan data serta membangun sebuah model berdasarkan asumsi saat ini dan cenderung mengabaikan apa yang akan terjadi dimasa akan datang. Sehingga, model yang dibuat hanya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau.

Kebanyakan model mengasumsikan bahwa input data terpisah dan terdistribusi dengan sendirinya padahal ini tidak benar. Hal yang sebenarnya terjadi adalah input data tidak terpisah serta memerlukan proses distribusi yang akan dijalankan oleh para pengguna. Pendekatan terbaik bagi operation research modeling adalah melakukan integrasi antara peramalan dan analisis risiko. Kita harus mengintegrasikan sebuah model dengan informasi pasar yang dinamis serta proses peramalan.

Model operation research harus berdasarkan kompleksitas yang dinamis serta berdasarkan optimalisasi. Terdapat banyak sekali teori operation research yang salah dalam masalah penamaan. Hal ini datang dari insight manajerial pada beberapa riset mengenai operation research. Pada praktiknya operation research telah membuat efek yang besar bagi dunia bisnis. SAP atau Oracle’s ERP solutions telah menyelesaikan permasalahan bagi operation research. Namun, sayangnya banyak software ini tidak cocok bagi dunia akademis. Pada dunia akademis, dibutuhkan banyak sekali kolaborasi antar software tersebut dan tidak bisa berdiri sendiri. SAP atau Oracle’s ERP solutions telah menyelesaikan permasalahan bagi operation research. Namun, sayangnya banyak software ini tidak cocok bagi dunia akademis. Pada dunia akademis, dibutuhkan banyak sekali kolaborasi antar software tersebut dan tidak bisa berdiri sendiri. 
Peran operation research dalam dunia bisnis dimasa 10 tahun mendatang diharapkan terdapat para manajer yang lebih berpengetahuan mengenai dunia analisis serta dunia OR. Saat ini banyak dibuka pendidikan MBA baru yang berfokus pada analisis bisnis. Para professional baru ini harus mampu membangun cara yang sistematis mengenai sebuah masalah OR. 
Mempelajari teknik analisis OR dan berpengetahuan mengenai cara menggunakan softwarenya seperti LINDO (Linear, Interactive and Discrete Optimizer), POM For Windows, QM For Windows dan lain-lain adalah sebuah masa depan.

Oke sekian dulu sobat artikel tentang Soal Riset Operasi Maksimasi & Minimasi. Semoga bermanfaat dan semoga membantu :) Happy Blogwalking
Terimakasih telah berkunjung ke sharexid.blogspot.com

0 Response to "Soal Riset Operasi Maksimasi & Minimasi"

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *