1. Sequential File
Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode
penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini,
data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan
nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data
berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.
Dalam melakukan pembacaan data, juga akan dilakukan secara
berurutan, artinya, pembacaan akan dimulai dari data paling awal dan
dilanjutkan dengan data berikutnya sehingga data yang dimaksud bisa
diketemukan.
2. Random File
Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode
penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung.
Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File (bisa
dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur
sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang
telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.
Dikarenakan data yang tersimpan menggunakan teknik yang
sedemikian rupa (yaitu random), maka data yang dibutuhkan bisa langsung
ditemukan tanpa harus membaca data-data sebelumnya. Walaupun demikian,
seandainya diperlukan untuk dibaca secara berurutan, juga dimungkinkan.
3. Index Sequential File
Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik
sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan
suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini
diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan secara
jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan record-key
(kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil, maka seluruh data juga
akan ikut terpanggil.
Untuk membayangkan penyimpanan dan pembacaan data secara
sequential, kita bisa melihat rekaman lagu yang tersimpan pada kaset. Untuk
mendengarkan lagu kelima, kita harus melalui lagu kesatu, dua, tiga dan empat
terlebih dahulu. Pembacaan seperti inilah yang disebut sebagai sequential atau
berurutan.
Apabila lagu-lagu yang ada kemudian disimpan didalam compack-disk,
maka untuk mendengar kan lagu yang ke-lima bisa langsung dilakukan (dibaca
secara random). Disamping itu, dengan compack-disk juga bisa dilakukan
pembacaan secara berurutan atau sequential. Compack-disk menyimpan lagu secara
random.
Untuk membayangkan penyimpanan data dengan menggunakan
teknik index sequential ini, kita bisa melihat daftar isi pada sebuah buku.
Pada bagian disebelah kiri disebut sebagai index data yang berisi bagian dari
data yang ada. Index data kemudian diakhiri dengan pointer yang menunjukkan
posisi keseluruhan isi data.
Sebuah data yang terdiri Nomor, Nama, NL1, Nl2, dan NL3 bisa
disimpan dengan menggunakan Nomor sebagai Index. Apabila data tersebut dicetak,
maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar Nomor. Nomor yang ada
akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan yang lebih besar. Dari data yang ada, juga bisa dibuat Nama sebagai Index.
Apabila data tersebut dicetak, maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan
berdasar Nama. Nama yang ada akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan
yang lebih besar. Pulung yang memiliki abjad terkecil, akan menempati posisi
pertama dan Rino pada posisi terakhir.
Gambar yang ada menunjukkan bagaimana record data nilai
disimpan didalam media disk ataupun disket dengan menggunakan teknik index
sequential. Index data akan dibaca pertama kali oleh komputer, dan dikarenakan
didalam index data juga terdapat address maka data yang dicari bisa segera
diketemukan.
Sesuai dengan sifat media yang dimilikinya, maka pada sebuah
pita magnetic tape, hanya bisa menyimpan data secara sequential. Dengan
demikian, cara pembacaan yang dilakukan juga hanya secara sequential, yaitu
berurutan satu persatu sampai nomor record yang dikehendaki diketemukan. Dengan menggunakan Direct Access Methode (metode
pembacaan/penulisan secara langsung), maka, record yang tersimpan didalam
sebuah disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di-access secara
langsung dengan tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
Access dengan menggunakan methoda Index-sequential juga
dapat dilakukan oleh media ini. Dengan melakukan access pertama kali pada
key-field yang ada, maka akan diketemukan record yang dituju. Data yang sudah terekam dalam methoda index-sequential juga
dapat dilakukan pembacaan secara sequential. Key-field akan dibaca pertama kali
secara sequential, dan untuk selanjutnya record yang dituju akan diketemukan.
Keuntungan Sequential File, merupakan organisasi file yang sederhana. Jarak setiap
aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory sangat
sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan record yang besar. Sangat murah
untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.
Kerugian Sequential File, seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file, harus semuanya diproses. Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilkukan pembacaan secara langsung.
Kerugian Sequential File, seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file, harus semuanya diproses. Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilkukan pembacaan secara langsung.
Keuntungan Random File, sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab
transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak
harus urut (sorted). Untuk pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file
yang memerlukan perubahan saat proses berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan
data. Beberapa data yang tersimpan didalam file, bisa diperbaiki dalam waktu
bersamaan.
Kerugian Random File, memerlukan adanya back-ap data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding sequential file.
Kerugian Random File, memerlukan adanya back-ap data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding sequential file.
Keuntungan Index Sequential File, sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual data. Dibanding sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.
Kerugian Index Sequential File, access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct access file). Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk menyimpan index data. Memerlukan adanya hardware dan software yang lebih kompleks.
Terimakasih telah berkunjung ke sharexid.blogspot.com
Sumber : kuliah.dinus.ac.id
0 Response to "Organisasi File atau Sistem Berkas Data"
Posting Komentar